Olivia semasa hidupnya
Kecelakaan tunggal yang merebut nyawa Olivia Dewi Soerijo menjadi sorotan setelah kasus tabrakan maut Afriyani. Dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu pukul 03.00 dinihari tersebut Olivia Dewi Soerijo selaku pengemudi tewas mengenaskan. Jasadnya bahkan hancur dan tinggal tengkorak saja akibat mobil yang dilalap si jago merah.
Mobil yang dikendarai korban memang merupakan mobil keluaran baru bernama Nissan Juke. Dan mobil yang sukses terjual rata-rata 1.600 unit per bulan di tanah air ini ditengarai cacat produksi. Lantas, benarkah Nissan Juke penyebab kecelakaan tragis Olivia?
9 Desember 2011 Reuters memberitakan mengenai penarikan (recall) 118.000 model Juke. Penarikan oleh Nissan Motor Corp ini karena ditemukannya cacat pada bagian pintu dan mesin Juke. Namun Nissan menegaskan bahwa penarikan hanya difokuskan pada negara yang memiliki suhu dingin ekstrem seperti Kanada, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat.
Diduga, masalah mesin dan pintu muncul dikarenakan tetesan air yang bisa membeku dengan cepat karena terjangan hawa dingin. Dan jika lokasi tetesan air itu berada di titik antara kabel kunci pintu dan kunci pintu, maka kunci pintu mobil tersebut akan bermasalah.
Nissan Indonesia juga memastikan bahwa recall tak berlaku bagi Juke yang sudah beredar di Indonesia. Tipe mesin yang ditarik ialah MR16DDT yang diperlengkapi turbocharger, sedangkan yang beredar di Indonesia adalah tipe HR15DE tanpa turbocharger.
Dari pernyataan pihak Nissan, tersampaikan bahwa mobil Juke yang beredar di Indonesia aman.
Kronologi kecelakaan
Mobil Juke yang tak lagi berbentuk. Hancur terbakar.
Olivia yang saat itu mengendarai Juke diduga tengah perjalanan pulang setelah menghadiri acara ulang tahun temannya. Dari arah Semanggi menuju Bundaran HI, mobil melaju tak terkendali dengan kecepatan tinggi. Mobil yang dikemudikan oleh Olivia itu kemudian oleng sehingga menabrak tiang reklame yang berada di depan gedung Nusra Santana di Jalan Jenderal Sudirman.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi (diduga 80km/jam), mobil langsung terbakar setelah menabrak. Olivia dan Joy Sebastian, temannya yang duduk di samping Olivia, pingsan seketika.
Patroli Polda Metro Jaya tiba di lokasi sekitar tiga menit kemudian dan berusaha mengeluarkan kedua korban. Petugas yang berusaha memadamkan api di dashboard mobil dengan meminjam tabung pemadam akhirnya berhasil mengeluarkan Joy dan menyelamatkannya. Sedangkan pintu sisi kanan tak bisa dibuka. Meski petugas sudah berusaha membukanya, namun nahas karena terkunci, Olivia tak bisa diselamatkan dari api yang semakin membesar.
Meski akhirnya api padam saat dua mobil pemadam kebakaran datang, Olivia sudah hangus terbakar. Badannya hancur, tinggal tengkorak dan sudah copot-copot. Polisi yang berusaha mengeluarkan Olivia kesulitan karena pintu terkunci dan Olivia yang mengenakan sabuk pengaman.
Olivia Wu dikenal sebagai pribadi yang terbuka, riang dan selalu ceria. Ia juga pernah menjadi model Gadis Sampul 2010. Gadis yang saat ini masih berusia 17 tahun itu juga gemar bermain basket dan aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah.
Meski punya SIM, Olivia terkadang tak diperbolehkan membawa mobil. Hanya bila kepentingan mendesak saja. Demikian seperti diungkap salah seorang kerabatnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab dari kecelakaan tunggal mengerikan ini. Polisi juga memeriksa para saksi serta polisi yang membantu menyelamatan korban di lokasi. Sedangkan Joy Sebastian masih dirawat di RS Pluit.
Petugas yang memeriksa urine Sebastian menunjukkan hasil negatif narkoba. Hasil tes juga menunjukkan hasil negatif pada urine Olivia. Jadi, dugaan sementara mengarah pada kelalaian korban dalam mengemudikan mobilnya sendiri.
Turut berduka cita atas musibah yang dialami korban dan keluarga. Semoga arwah Olivia diterima di sisiNya. Amin.
Artikel yang bikin Konti Tegang Lain-nya:
Widget by [ Iptek-4u ]
Posted in:
0 comments:
Post a Comment